Jenazah Pemancing Tebing Yang Terseret Ombak Ditemukan Tim Pos Mandalika

    Jenazah Pemancing Tebing Yang Terseret Ombak  Ditemukan Tim Pos Mandalika

    Lombok Tengah NTB - Jenazah pemancing tebing asal Dusun Denggeng Timur, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur yang hilang pada Minggu 05 Feberuari 2023 sekitar pukul 22.00 wita di laut Teluk Ujung Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah telah ditemukan pada hari ini Rabu 08/022/2023 sekitar pukul 09.30 wita.

    Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara, SIK dalam keterangan resminya.

    "Benar jenazah korban atas nama Kamsun yang terseret ombak pada Minggu 05/02 2023, telah di temukan" Kata AKP Dimas.

    Kronologis penemuan jenazah korban sekitar pukul 08.00 wita, Nelayan Dusun Bumbang Tamana Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak dan Tim Pos Mandalika melaksanakan penyisiran di sekitar lokasi korban dinyatakan hilang.

    Sekitar pukul 08.45 wita, Nelayan dan Tim Pos Mandalika menemukan Jenazah korban dalam kondisi mengambang dipermukaan laut di sekitar Teluk Ujung TWA Gunung Tunak dan langsung di evakuasi menuju Darat.

    Sekitar pukul 09.30 wita, Jenazah tiba di darat dan langsung dibawa menuju rumah korban menggunakan mobil ambulance.

    "Pencarian korban melibatkan masyarakat nelayan, Tim BKSDA TWA Gunung Tunak, TNI dan Polri" tutup AKP Dimas.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Akibat Tertusuk, Korban Perkelahian Antar...

    Artikel Berikutnya

    Berhasil Ungkap Sabu Sebanyak 7,34 Kg, Kapolres...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Janji Manis di Bibir, Duri di Jalan Pendidikan

    Ikuti Kami